TEKNOLOGI

Teknologi, semakin jauh semakin canggih, semakin pintar, tapi ingat lah jangan sampai kita dibodohi oleh teknologi, yup , ga munafik juga teknologi memang diperlukan , tp cukup seperlunya saja, jgn berlebihan.

Lihat  orang-orang zaman sekarang , pada umumnya sebelum makan itu adalah doa, bersyukur atas apa yg ada dihadapan kita, nah kalau zaman skrg ini kebanyakan org sebelum makan bukan berdoa tapi makanan itu di foto dahulu lalu di share hahaha, boleh seperti itu tp jgn lupa untuk berdoa kawan. Bersyukur kita masih diberi kesempatan untuk makan ,itu adalah karma yg baik tentunya.

Contoh lagi , di zaman ini rata2 org berkeluh kesah , mencurahkan perasaan lewat status fb, twitter, dan kawan2nya, lupa diri sehingga muncul lah status2 lebay, alay dan sejenisnya. Apa yg harus kita lakukan jika ada suatu yg memang mengganggu hidup kita? Koreksi lah diri , diam sejenak dan kendalikan pikiran kita, pasti ada kesalahan di dalam dirimu sendiri. Ada sebab maka ada akibat. Boleh saja bikin status di dunia maya tp haruslah dikendalikan.

Pengalaman saya sendiri ketika saya emosi, dan saya lupa diri sehingga munculah status saya melalui twitter dan bbm, dan itu tdk menyelesaikan masalah tapi malah permasalahan itu tambah panjang. Yak, pengalaman juga guru buat kita, jd ga lagi2 buat status disaat pikiran sedang riuh.

Kalaupun dalam keadaan gembira juga status2 di dunia maya harus dikendalikan, penilaian orang2 berbeda2 , ada yg bisa merasakan kegembiraan kita , ada yg iri, dan ada juga yg menganggap kita sombong.

Dan jangan terlalu dekat dengan BB, iphone dan kawan2nya, ada sisi positif dan negatifnya. Dari teknologi itu jika digunakan seperlunya dan dikendalikan dengan baik, bisa menghasilkan sesuatu yg positif, jika tidak dikendalikan dengan baik bisa aj menimbulkan hal yg negative , sbg contoh : chat dengan tmn2 lama, mantan atau tmn2 baru ,dari situ jg bisa saja menimbulkan perselingkuhan ataupun perselisihan lainnya. Kebanyakan maen game, chat dan ketergantungan di dunia maya juga bisa menjadikan sso menjadi malas. Dan jika kemalasan itu berkembang biak di dalam diri kita, hmmmm fatal jadinya.

So pd intinya teknologi memanglah dibutuhkan, tapi jangan lupa kendalikan itu, hanya dirimu sendiri yg bisa mengendalikan smwnya. Salam sejati ;)